Telur Omega-3
Telur jenis ini dihasilkan dari ayam yang diberi makanan mengandung bahan beromega-3. Contoh bahan pakannya, seperti ikan sarden atau salmon.Berbeda dari telur ayam negeri, warna telur Omega-3 lebih gelap sedikit dan ukurannya lebih besar. Setelah direbus, tekstur telur lebih padat dan permukaannya lebih mengkilat, serta rasanya lebih gurih.
Manfaatnya sebagai sumber asam lemak esensial dapat mencegah tumpukan lemak dalam gula darah. Sehingga, bisa mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah dan mencegah hipertensi.
Telur Organik
Telur jenis ini berasal dari ayam yang berkembang di sekitar lingkungan tanpa pestisida, herbisida, dan tidak diberikan obat kesuburan berbahan kimia. Nutrisinya mirip telur ayam kampung, karena tidak mengandung antibiotik atau hormon.
Hanya, bentuk dan warnanya agak berbeda. Warnanya lebih gelap dan ukurannya lebih besar. Sedangkan kulitnya lebih tebal, namun permukaannya lebih halus. Dan, rasanya lebih gurih dan aromanya lebih amis.
Jika ingin memilih telur jenis ini, cari telur yang diberi label telur organik bersertifikat. Tanda ini untuk membantu Anda agar tidak salah memilih.
Telur Vegetarian
Telur tipe ini berasal dari ayam yang diberi makanan mengandung tumbuhan saja. Misalnya, pakan diformulasikan dengan komposisi pangan nabati, seperti ekstrak sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan.
Soal warna dan bentuknya sama seperti telur ayam negeri. Cuma, permukaan kulitnya lebih halus. Rasanya hampir sama dengan telur ayam negeri, tapi biasanya warna kuning telur lebih tua dan kandungan lemaknya lebih sedikit.
Nutrisi yang terkandung di dalamnya sama seperti telur ayam kampung. Telur vegetarian ini berkhasiat mencegah hipertensi, karena kadar kolesterolnya yang rendah.